By Republika Newsroom
Rabu, 16 September 2009 pukul 15:19:00
JAKARTA--Pendidik atau pengajar atau guru merupakan subyek yang paling bertanggungjawab dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun sudah menjadi rahasia umum, kualitas guru di Indonesia hingga saat ini belum begitu merata.
Pertanyaan pun lantas kerap digulirkan. Menjadi guru, apakah karena terpanggil atau terpaksa, apakah karena terpilih atau tak ada pilihan? Jawaban pertanyaan-pertanyaan itu bisa dibaca dalam buku karya M Gorky Sembiring, 'Mengungkap Rahasia dan Tips Manjur: Menjadi Guru Sejati', terbitan Galangpress Yogyakarta 2009.
Menurut Gorky yang juga Pembantu Rektor IV Universitas Terbuka (UT), jika dibandingkan dengan keluarga dan masyarakat, guru merupakan sosok yang paling dipercaya siswa dalam konteks keilmuwan. Oleh karena itu, lanjut dia, seorang guru harus selalu mengembangkan ilmunya.
''Sehingga guru perlu memiliki strategi-strategi jitu untuk menyiasati agar siswa senang dalam belajar dan tidak merasa tertekan,'' ujar Gorky dalam acara seminar dan bedah buku 'Menjadi Guru: Terpanggil atau Terpaksa, Terpilih atau Tak Ada Pilihan', akhir pekan lalu.
Jika guru berhasil menjadi penggerak suasana KBM, kata Gorky, siswa tidak akan muak dalam belajar. Pencapaian hasil belajar seperti kognitif, afektif, dan psikomotor pun akan lebih maksimal. ''Ini karena tak ada guru yang menginginkan KBM yang dikelolanya gagal tanpa hasil,'' jelasnya. eye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar