Kamis, Desember 31, 2009

PTAIN Siap Tampung Alumnus Pesantren

By Republika Newsroom
Selasa, 08 Desember 2009 pukul 16:13:00

MALANG -- Para alumnus lembaga pendidikan pesantren kini tak perlu khawatir lagi kesulitan mendapatkan tempat melanjutkan studinya di lembaga pendidikan umum atau di luar pondok. Pasalnya, pengelola Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) se-Indonesia sepakat memberi perhatian khusus kepada alumni pondok pesantren (ponpes). Bahkan, lulusan ponpes ini akan mendapat prioritas untuk bisa masuk di PTAIN dalam proses seleksi yang akan dimulai pada Juni 2010 mendatang.


Kabar menggembirakan itu diungkapkan kepala Biro Kemahasiswaan dan Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang, Drs Sudiyono kepada wartawan, kemarin. Namun, menurut dia, prioritas itu ada syaratnya, para santri itu berasal dari pesantren telah mendapatkan rekomendasi dari Departemen Agama yang mengikutkan program ujian penyetaraan. Ijazah dari program penyetaraan itu tetap bisa diakui oleh PTAIN. "Kalau alumni pesantren tidak diterima untuk ikut seleksi nasional perguruan tinggi negeri (SNMPTN), di PTAIN bisa kami terima," paparnya.

Sudiyono mengungkapkan, kesepakatan untuk menampung alumnus pesantren itu diperoleh dalam pertemuan 52 rektor PTAIN di Hotel Kartika Wijaya, Batu belum lama ini. Selain itu, ada dua hal lagi yang juga disepakati. Yakni, sistem pendaftaran dilakukan dalam satu atap secara online yang dipusatkan di UIN Malang. Server pendaftaran secara nasional akan berada di UIN. Namun, untuk panitia berasal dari berbagai PTAIN.

Untuk pendaftaran secara online, calon mahasiswa bisa mendaftar di daerah masing-masing. Tinggal klik di website masing-masing kampus, mereka bisa memilih kampus yang diinginkan. "Jadi, calon mahasiswa tidak perlu datang ke kampus yang dituju untuk sekadar mendaftarkan diri," imbuhnya.

Misalnya, mahasiswa asal Papua yang ingin kuliah di UIN Malang, tak perlu datang ke Malang untuk daftar. Bisa daftar via internet lalu menunggu panggilan untuk ujian. Saat ujian pun demikian, tidak perlu harus datang ke Malang. Cukup mengikuti ujian di lokasi yang ditunjuk di Papua saja sudah bisa. "Baru kalau sudah diterima harus datang ke Malang dan langsung mengikuti proses pembelajaran," ujar Sudiyono.

Guna mematangkan model baru ini, panitia yang dipilih terus menggodok sistem teknologi informasi (TI). Persiapan akan langsung dilakukan pada pertengahan Desember nanti. 'Kami ingin program yang pertama ini berlangsung sukses. Maka kami segera persiapan segalanya," tegasnya. ghufron/ahi

Sumber : http://republika.co.id/berita/94393/PTAIN_Siap_Tampung_Alumnus_Pesantren

Tidak ada komentar:

Posting Komentar