Kamis, Desember 31, 2009

Pengajaran Dirham Dinar di Sekolah Alam


By Republika Newsroom
Senin, 07 Desember 2009 pukul 17:27:00

JAKARTA--Untuk ke sekian kalinya komunitas Sekolah Alam, Ciganjur mendengarkan paparan tentang Dirham dan Dinar. Komunitas Sekolah Alam, Ciganjur, merupakan salah satu komunitas pengguna Dirham dan Dinar. Sejak awal berdirinya, di awal 2000-an lalu, SA telah menerima pembayaran iuran sekolah dengan Dinar emas. Dalam siaran persnya Wakala Induk Nusantara menyebutkan, sampai saat ini, sebagian dana cadangan sekolah yang memiliki metoda belajar berbasis pada alam dan kemerdekaan anak-anak ini, disimpan dalam bentuk Dinar emas.


Selain itu, dalam beberapa kesempatan, murid-murid SA diberi pengajaran tentang Dirham dan Dinar. Misalnya, salah satu kegiatan outing mereka adalah mengunjungi Wakala Adina, di Depok, untuk mempelajari secara langsung cara kerja Wakala.
Baru-baru ini salah satu tema pengajaran untuk kelas 2, adalah tentang mata uang, maka materi Dirham dan Dinar pun masuk di dalamnya. Di depan sekitar 40 murid kelas 2 SD Sekolah Alam, Zaim Saidi, memberikan penjelasannya, tentu disesuaikan dengan bahasa anak-anak.
Ketika di akhir sesi pada anak-anak itu ditanyakan pilihan yang disukainya, antara uang kertas atau uang emas/perak, serempak mereka menjawab, "Dinar dan dirham!" Mengapa? "Karena nilainya yang tak pernah turun ..." Jadi, dengan sedikit penjelasan, anak-anak kelas 2 SD pun mengerti bahwa uang kertas tidaklah memiliki nilai. pur

Sumber : http://republika.co.id/berita/94128/Pengajaran_Dirham_Dinar_di_Sekolah_Alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar