Jumat, 30 April 2010 pukul 08:52:00
JAKARTA -- Umat Islam saat ini sedang mengalami kemunduran dan cenderung diremehkan pihak lain. Secara terpisah, hal ini disampaikan oleh Guru Besar Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, Abdul Hayyi Al Farmawi dan cendekiawan Muslim Iran, Ali Akbar Velayati. Keduanya juga menawarkan sejumlah solusi.
Velayati mengatakan, kemunduran ini dimulai terutama saat kebanyakan umat Islam malas menulis dan belajar tentang sejarahnya. ''Tugas utama generasi Islam sekarang adalah menggali kembali sejarah peradabannya,'' katanya di Jakarta, Kamis (29/4).
Mantan menteri luar negeri Iran yang berbicara dalam seminar yang digelar di Islamic College for Advanced Studies (ICAS) ini, berharap umat Islam mestinya mampu bercermin dari umat pada masa lalu yang menguasai beragam bidang ilmu pengetahuan sekaligus.
Mereka, misalnya, adalah dokter yang juga filsuf Islam, insinyur yang sekaligus seorang ulama. ''Mereka menguasai bidang keilmuan dan tetap membawa nilai Islam dalam hati dan kehidupannya,'' katanya. Mereka pemikir besar yang membangun dunia dan besar dalam lingkungan Islam yang taat.
Sebelum mengalami kemunduran, kata Velayati, Islam bahkan banyak memberikan kontribusi bagi peradaban-peradaban lainya di luar Islam sendiri. ''Bila kita mau melacaknya, banyak sekali peradaban dunia yang menjadi besar karena para pemikir Muslim,'' katanya menegaskan.
Sebut saja, kata dia, tokoh seperti Ibnu Sina dan Jabir Ibnu Hayyan yang dikenal luas selain di dunia Islam. Peradaban Islam jugalah yang berhasil merawat filsafat Yunani. Bahkan, kemudian melahirkan sebuah bidang baru, yaitu filsafat Islam.
Velayati menegaskan pula, umat Islam sekarang ini harus bangga dengan kekayaan yang dimilikinya. Ia prihatin dengan kondisi terkini. Dalam penulisan saja, semuanya distandarkan dengan huruf Latin. Ini menyebabkan semakin sedikit Muslim yang bisa membaca tulisan Arab sekaligus artinya.
Abdul Hayyi Al Farmawi mengatakan, solusi terbaik untuk mencapai kemajuan umat Islam adalah Alquran. ''Kemunduran dan keterbelakangan umat Islam akibat ditinggalkannya ajaran agama dengan cara mengabaikan solusi yang ditawarkan Alquran,'' ujarnya, di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.
Menurut Al Farmawi, ada sebagian kelompok yang mendorong untuk mengatasi berbagai krisis yang melanda umat Islam dengan mengedepankan akal.
Mereka juga lebih mengandalkan filsafat dan teknologi. Padahal, telah lama dinyatakan bahwa sumber pemecahan itu ada di dalam Alquran.
Ia menegaskan, Allah SWT telah berjanji akan menempatkan orang-orng Muslim sebagai pemimpin di muka bumi. Syaratnya, mereka beriman dengan benar dan menjalankan apa yang ditetapkan dalam Alquran. damanhuri zuhri/c16, ed: ferry
Sumber : http://koran.republika.co.id/koran/14/109914/Bangkitkan_Peradaban_Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar